Basis Data Praktikum 11 (DCL): Membuat User Baru dan Memberikan Hak Akses pada Tabel Vendors

 

Halo semua! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat user baru di database dan memberikan atau mencabut hak akses terhadap user tersebut pada tabel vendors. Langkah-langkah ini penting dalam pengelolaan hak akses pengguna agar data tetap terlindungi dan hanya diakses oleh pengguna yang berwenang.

Sebelum kita memulai, pastikan Anda memiliki akses ke database yang ingin Anda gunakan. Artikel ini akan menggunakan contoh sintaks SQL, tetapi Anda dapat menyesuaikan dengan database yang Anda gunakan.

 

1. Membuat User Baru

a. Buat dan masuk ke database praktek_dcl

 

CREATE database praktek_dcl;

USE database praktek_dcl;

selanjutnta membuat user baru dengan menggunakan perintah SQL berikut ini:

 

CREATE USER akbar IDENTIFIED BY 'akbar167';

 

 

2. Memberikan Hak Akses

a. Buat tabel vendors

 

CREATE TABLE vendors (

  vendor_id INT PRIMARY KEY,

  vendor_name VARCHAR(255),

  vendor_address VARCHAR(255),

  contact_number VARCHAR(20),

  vendor_type VARCHAR(50)

);

 


DESCRIBE vendors;


 b. Memberi hak akses

Selanjutnya, kita akan memberikan hak akses kepada user baru yang telah kita buat. Dalam contoh ini, kita akan memberikan hak akses `INSERT` pada tabel vendors. Gunakan perintah SQL berikut ini:

memberikan hak akses insert dan select dalam database prakek_dcl dengan tabel vendors terhadap user akbar di localhost:

 

Grant select, insert On praktek_dcl.vendors To akbar@localhost;

Flush Privileges;

 


 

GRANT ALL PRIVILEGES ON praktek_dcl.* TO 'akbar'@'localhost' IDENTIFIED BY 'arzy167';

Flush Privileges;


 

3. Mengecek Hak Akses

Setelah memberikan hak akses, kita perlu memastikan bahwa user baru dapat menggunakan hak aksesnya dengan benar. Untuk melakukannya, coba keluar dulu dengan perntah exit lalu lakukan login dengan menggunakan akun user baru yang telah kita buat. Gunakan perintah berikut ini:

 

mysql -u akbar -p


use praktek_dcl


Anda akan diminta memasukkan kata sandi yang telah Anda tentukan sebelumnya. Setelah login berhasil, kita dapat melakukan operasi `INSERT`, `UPDATE`, dan `DELETE` pada tabel vendors menggunakan user tersebut.

 

a. Contoh INSERT data ke tabel vendors

INSERT INTO vendors (vendor_id, vendor_name, vendor_address, contact_number, vendor_type)

VALUES

(1, 'jaya', 'Jalan Raya Ambatukan', '1234567890', 'Supplier'),

(2, 'paijo', 'Jalan Gatot Subroto', '0987654321', 'Distributor'),

(3, 'fatur', 'Jalan Sudirman ', '5678901234', 'Manufacturer');

 

SELECT * FROM vendors;

 


 

b. Contoh UPDATE data pada tabel vendors

 

UPDATE vendors SET vendor_name = 'surya' WHERE vendor_id = 1;

SELECT * FROM vendors;

 


 

c. Contoh DELETE data dari tabel vendors

 

DELETE FROM vendors WHERE vendor_id = 2;

SELECT * FROM vendors;


 Anda dapat menyesuaikan sintaks SQL di atas dengan kolom dan kondisi yang sesuai dengan tabel vendors yang Anda miliki. Pastikan untuk melakukan uji coba dengan hati-hati agar tidak merusak data penting.

 

4. Mencabut Hak Akses

Jika pada suatu saat Anda perlu mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user baru, Anda dapat menggunakan perintah `REVOKE`. Tapi sebelumnya harus keluar dulu dengan perintah exit, lalu masuk lagi dengan user default berupa root kemudian masuk ke database praktek_dcl, Berikut adalah contoh penggunaannya:

 

REVOKE ALL PRIVILEGES ON praktek_dcl.* FROM 'akbar'@'localhost';

FLUSH privileges;



 Mencabut semua hak akses semua tabel dalam database praktek_dcl terhadap user akbar di localhost.

 

Itu dia langkah-langkah dalam membuat user baru, memberikan hak akses pada tabel vendors, memeriksa hasil pemberian hak akses, dan mencabut hak aksesnya. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan integritas data di dalam database.


Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda memahami proses pembuatan user baru serta manajemen hak akses di dalam database. Terima kasih telah membaca!


Komentar