Tutorial Cara Membuat Database Kasir Dengan Mudah Untuk Pemula Menggunakan XAMPP

Halo guys! Sebagai seorang pemilik bisnis, memiliki database kasir yang efektif dan efisien dapat membantu Anda memantau inventaris barang dagangan dan meningkatkan produktivitas. Dalam artikel ini, saya akan memberikan tutorial tentang cara membuat database kasir dengan tabel pelanggan, barang, nota_penjualan, dan detail_penjualan menggunakan XAMPP MySQL di shell XAMPP.

Langkah 1: Instalasi XAMPP dan MySQL

Pertama-tama, pastikan Anda telah menginstal XAMPP dan MySQL di komputer Anda. XAMPP adalah paket aplikasi web server yang mencakup Apache, PHP, dan MySQL. Jika Anda belum menginstal XAMPP dan MySQL, Anda dapat mengunduhnya dari situs web resmi dan menginstalnya di komputer Anda. Instal disini

Langkah 2: Masuk ke MySQL

Buka aplikasi XAMPP yang sudah terinstal lalu start Apache dan MySQL, pastikan agar tampilan XAMPP sudah berubah menjadi seperti ini.



Kemudian masuk ke shell, ketikkan perintah mysql -u root -p untuk masuk ke MySQL, jika sudah dienter maka mysql akan meminta password, lalu tekan enter saja maka akan tampil seperti berikut



Sekarang kita sudah masuk ke MySQL ditandai dengan tulisam MariaDB, MariaDB adalah pengembangan dari MySQL. Oleh karena itu, kedua aplikasi database ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan, baik fitur maupun fungsi. Perbedaan terbesarnya terletak di MariaDB yang merupakan relational DBMS tingkat lanjut.

 

Langkah 3: Membuat Database Kasir

Setelah masuk ke shell MySQL, buat database baru dengan nama ‘kasir’, dengan mengetikan perintah ‘create database kasir;’, seperti berikut


Setelah muncul respon Query Ok, artinya database dengan nama kasir sudah berhasil terbuat, untuk melihat semua database yang sudah kita buat masukan perintah ‘show databases;’, lalu akan muncul seperti ini


Database yang kita buat sudah terlihat, setelah berhasil membuat database, gunakan database yang telah dibuat, dengan menggunakan perintah ‘use kasir;’, sehingga tampil seperti berikut


Langkah 4: Membuat Tabel Pelanggan

Setelah membuat database, kita perlu membuat tabel untuk database kasir kita. Berikut adalah contoh perintah untuk membuat tabel pelanggan:

 

create table pelanggan (

    id_pelanggan int(11) not null auto_increment,

    nama varchar(50) not null,

    alamat varchar(100) not null,

    pekerjaan varchar(50) not null,

    no_ktp varchar(20) not null,

    no_telp varchar(20) not null,

    primary key (id_pelanggan)

);


Catatan: Ketika kita mendefinisikan sebuah kolom dalam sebuah tabel dengan atribut NOT NULL, itu berarti bahwa kolom tersebut harus memiliki nilai yang valid atau tidak boleh kosong (NULL) saat data dimasukkan ke dalam tabel. Penambahan atribut NOT NULL ini bertujuan untuk memastikan integritas data dalam tabel. Dengan memaksa kolom untuk memiliki nilai yang valid, kita dapat memastikan bahwa data yang disimpan dalam tabel memiliki kualitas yang baik dan akurat. Sebagai contoh, jika kita mendefinisikan kolom "nama_pelanggan" pada tabel pelanggan dengan atribut NOT NULL, maka kita memastikan bahwa setiap baris data dalam tabel pelanggan harus memiliki nilai nama_pelanggan yang valid. Jika kita tidak menambahkan atribut NOT NULL, maka kolom tersebut dapat memiliki nilai NULL atau kosong. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam pengambilan data atau ketika kita melakukan operasi perhitungan matematis atau penggabungan data, dan juga dapat mempersulit analisis data. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan penggunaan atribut NOT NULL saat merancang sebuah tabel untuk database kita.



Pastikan sudah muncul respon Query Ok,

 

Langkah 5: Membuat Tabel Barang

Kita akan membuat tabel lainnya dengan perintah yang sama, namun dengan nama tabel dan kolom yang berbeda sesuai dengan tabel yang ingin kita buat. Sekarang kita akan membuat tabel barang dengan menggunakan perintah berikut:

create table barang (

    id_barang int(11) not null auto_increment,

    nama varchar(50) not null,

    harga int(11) not null,

    stok int(11) not null,

    primary key (id_barang)

);


Pastikan mendapatkan respon berupa Query OK

 

Langkah 6: Membuat Tabel Nota Penjualan

Sekarang kita akan membuat tabel 'nota_penjualan' dengan kolom 'id_nota', 'tanggal', 'total' dan ‘id_pelanggan’, dengan menggunakan perintah berikut:

 

CREATE TABLE nota_penjualan (

    id_nota INT(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

    tgl_nota DATE NOT NULL,

    total INT(11) NOT NULL,

    id_pelanggan INT(11) NOT NULL,

    PRIMARY KEY (id_nota),

    FOREIGN KEY (id_pelanggan) REFERENCES pelanggan(id_pelanggan)

);

 


Pastikan mendapatkan respon berupa Query OK

 

Langkah 7: Membuat Tabel Detail Penjualan

Sekarang kita akan membuat tabel 'detail_jual' dengan kolom 'id_nota', 'id_barang', 'jumlah', dan 'harga', dengan menggunakan perintah berikut:

 

CREATE TABLE detail_jual (

    id_nota INT(11) NOT NULL,

    id_barang INT(11) NOT NULL,

    jumlah INT(11) NOT NULL,

    harga INT(11) NOT NULL,

    PRIMARY KEY (id_nota, id_barang),

    FOREIGN KEY (id_nota) REFERENCES nota_penjualan(id_nota),

    FOREIGN KEY (id_barang) REFERENCES barang(id_barang)

);


Pastikan mendapatkan respon berupa Query OK

 

Langkah 8: Mengecek Seluruh Tabel Yang Sudah Dibuat

Untuk melihat semua tabel yang sudah kita buat gunakan perintah ‘show tables;’, maka akan muncul respon seperti berikut

 

Terlihat ada empat tabel pada database kasir yang telah kita buat, selanjutnya kita akan mengecek semua isi pada tabel tersebut dengan menggunakan perintah desc diikuti dengan nama tabel yang ingin kita cek, contoh ‘desc barang;’, lebih lanjutnya bisa dilihat seperti berikut


Kalian juga bisa cek di phpMyAdmin tepatnya dibagian Designer, adapun langkahnya seperti berikut:

1. Buka XAMPP lalu klik pada bagian Admin pada baris MySQL

2. Kalian akan diarahkan ke dashboard phpMyAdmin

3. Jika kalian baru pertama kali masuk, maka akan dimintai untuk login, kalian bisa langsung menuliskan root pada kolom user lalu klik login, otomatis kalian akan masuk ke dashboard phpMyAdmin

4. Pada bagian kiri akan terlihat seluruh database yang pernah kalian buat, lalu klik saja database yang bernama kasir

5. Jika sudah maka akan tampil isi dari database tersebut, langkah selanjutnya ialah mencari menu designer pada bagian atas dashboard, jika tidak menemukan maka klik saja pada bagian more, nanti kalian akan menemukan

6. Setelah kalian buka menu designer maka akan terlihat tabel yang sebelumnya sudah kita buat dengan tampilan yang lebih bagus dan terdapat relasi juga antar tabel, relasi tersebut muncul karena kita menggunakan perintah foregin key pada saat membuat tabel. tampilanya kurang lebih seperti berikut


Catatan: Foreign key adalah sebuah konsep dalam desain database yang digunakan untuk menghubungkan dua tabel dalam sebuah relasi. Foreign key merupakan sebuah kolom atau beberapa kolom dalam sebuah tabel yang merujuk pada primary key atau unique key pada tabel lain. Kita juga dapat menjamin integritas data pada database ketika kita menggunakan foreign key . Kita dapat menetapkan constraint untuk foreign key yang memastikan bahwa setiap nilai dalam kolom foreign key harus selalu ada pada kolom primary key atau unique key pada tabel referensi. Hal ini akan memastikan bahwa tidak akan ada data yang terlewatkan atau hilang pada database kita.

Dengan tutorial ini, Anda sekarang dapat membuat database kasir dengan tabel pelanggan, barang, nota_penjualan, dan detail_penjualan menggunakan XAMPP dan MySQL. Pastikan untuk selalu menjaga keamanan dan backup database Anda secara teratur. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang memulai bisnis toko kecil dan membutuhkan database untuk mengelola penjualan dan stok barang. Terima kasih telah membaca!

 

Komentar

  1. MasyaAllah bermanfaat banget kak, kebetulan saya baru masuk ke dunia kasir👌🏻👌🏻🙏🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wiih, sama-sama kak, terus pantengi halaman kami ya, agar tidak ketinggalan info bermanfaat selanjutnya 👋

      Hapus

Posting Komentar