TUGAS MEMBUAT RANGKUMAN BASIS DATA

AKBAR NUR RIZQI_223100289

 

1.      Konsep basis data dan berbagai jenisnya

Basis data (database) adalah kumpulan data yang terorganisasi, terstruktur, dan tersimpan dalam sebuah sistem komputer, sehingga memudahkan pengolahan, penyimpanan, dan pengambilan data. Basis data digunakan untuk menyimpan informasi dan data yang berkaitan dengan suatu organisasi, seperti data pelanggan, data produk, data transaksi, dan sebagainya.

Berikut adalah beberapa jenis basis data yang umum digunakan:

  1. Basis data relasional

Menggunakan tabel untuk merepresentasikan entitas dan atribut, dengan kunci relasional untuk menghubungkan tabel. Basis data relasional sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai jenis aplikasi, termasuk aplikasi bisnis dan aplikasi web.

  1. Basis data berorientasi objek

Menggunakan objek untuk merepresentasikan entitas dan atribut, dengan objek yang saling terhubung untuk menggambarkan relasi. Basis data berorientasi objek umumnya digunakan untuk aplikasi yang lebih kompleks, seperti aplikasi ilmiah atau aplikasi kecerdasan buatan.

  1. Basis data NoSQL

Menggunakan model data yang lebih fleksibel daripada basis data relasional, seperti dokumen atau grafik, dan tidak memiliki skema yang ketat. Basis data NoSQL umumnya digunakan untuk aplikasi yang memerlukan skala dan performa tinggi, seperti aplikasi media sosial atau aplikasi IoT.

  1. Basis data terdistribusi

Menggunakan beberapa server untuk menyimpan data, sehingga memungkinkan untuk mengakses data secara terdistribusi dan meningkatkan ketersediaan dan keandalan sistem. Basis data terdistribusi umumnya digunakan untuk aplikasi yang memerlukan skalabilitas dan ketersediaan yang tinggi, seperti aplikasi perbankan atau e-commerce.

  1. Basis data waktu nyata

Dirancang untuk mengelola data dalam waktu nyata dan memberikan respons cepat terhadap perubahan data, seperti basis data sensor atau basis data sistem kontrol. Basis data waktu nyata umumnya digunakan untuk aplikasi industri atau teknologi.

Pemilihan jenis basis data yang tepat sangat penting dalam pengembangan aplikasi dan manajemen data, karena setiap jenis basis data memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.


2.      Struktur basis data dan tipe-tipenya

Basis data (database) adalah kumpulan data yang tersimpan di dalam sebuah sistem komputer yang dapat diakses dan dikelola dengan menggunakan perangkat lunak tertentu. Struktur basis data merujuk pada cara data disimpan, diatur, dan diakses dalam basis data.

Beberapa struktur basis data yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Struktur basis data relasional

Basis data relasional adalah tipe basis data yang paling umum digunakan. Dalam basis data relasional, data disimpan dalam tabel yang terdiri dari kolom dan baris. Setiap tabel memiliki kunci utama (primary key) yang mengidentifikasi setiap baris secara unik, dan kunci asing (foreign key) digunakan untuk menghubungkan tabel yang saling terkait.

  1. Struktur basis data berorientasi objek

Basis data berorientasi objek menyimpan data dalam objek-objek seperti dalam paradigma pemrograman berorientasi objek. Objek dapat berupa data, prosedur, atau fungsi. Basis data ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan data dan logika aplikasi dalam satu tempat.

  1. Struktur basis data hierarkis

Basis data hierarkis menyimpan data dalam struktur pohon atau hierarki. Setiap data memiliki satu induk atau satu atau lebih anak. Basis data ini lebih cocok untuk menyimpan data yang saling terkait dalam struktur hirarki.

  1. Struktur basis data jaringan

Basis data jaringan mirip dengan basis data hierarkis, tetapi memungkinkan setiap data memiliki lebih dari satu induk dan anak. Basis data ini lebih fleksibel dan dapat menangani hubungan yang lebih kompleks antara data.

Beberapa tipe data yang umum digunakan dalam basis data adalah sebagai berikut:

  1. Tipe data teks

Tipe data teks digunakan untuk menyimpan karakter atau teks dalam basis data. Beberapa tipe data teks yang umum digunakan adalah CHAR, VARCHAR, dan TEXT.

  1. Tipe data angka

Tipe data angka digunakan untuk menyimpan bilangan dalam basis data. Beberapa tipe data angka yang umum digunakan adalah INTEGER, FLOAT, dan DECIMAL.

  1. Tipe data tanggal dan waktu

Tipe data tanggal dan waktu digunakan untuk menyimpan tanggal dan waktu dalam basis data. Beberapa tipe data tanggal dan waktu yang umum digunakan adalah DATE, TIME, dan TIMESTAMP.

  1. Tipe data boolean

Tipe data boolean digunakan untuk menyimpan nilai true atau false dalam basis data. Tipe data boolean umumnya disebut dengan BIT atau BOOLEAN.

 

3.      Detail dari DDL

DDL (Data Definition Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendefinisikan struktur dan skema dalam sebuah basis data. DDL terdiri dari sejumlah perintah untuk membuat, mengubah, dan menghapus objek dalam sebuah basis data. Berikut adalah beberapa perintah DDL yang umum digunakan:

  1. CREATE

Digunakan untuk membuat objek baru dalam sebuah basis data, seperti tabel, indeks, dan tampilan.

  1. ALTER

Digunakan untuk mengubah objek yang sudah ada dalam sebuah basis data, seperti menambah atau menghapus kolom dalam sebuah tabel.

  1. DROP

Digunakan untuk menghapus objek dari sebuah basis data, seperti tabel, indeks, atau tampilan.

  1. TRUNCATE

Digunakan untuk menghapus semua data dalam sebuah tabel, tetapi menyimpan struktur tabel dan indeks.

  1. RENAME

Digunakan untuk mengubah nama objek dalam sebuah basis data.

  1. COMMENT

Digunakan untuk menambahkan komentar atau deskripsi tentang sebuah objek dalam sebuah basis data.

  1. GRANT

Digunakan untuk memberikan izin akses ke objek dalam sebuah basis data kepada pengguna atau peran tertentu.

  1. REVOKE

Digunakan untuk mencabut izin akses dari pengguna atau peran tertentu ke objek dalam sebuah basis data.

Perintah DDL digunakan oleh administrator basis data atau pengembang aplikasi untuk merancang dan mengelola struktur basis data. DDL harus digunakan dengan hati-hati, karena kesalahan dalam mengubah skema basis data dapat menyebabkan kerusakan pada data dan mengganggu aplikasi yang bergantung pada basis data tersebut.

 

4.      Detail dari DML

DML (Data Manipulation Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk memanipulasi atau mengubah data dalam sebuah basis data. DML terdiri dari sejumlah perintah yang digunakan untuk mengakses, menambahkan, memperbarui, atau menghapus data dari tabel dalam sebuah basis data. Berikut adalah beberapa perintah DML yang umum digunakan:

  1. SELECT

Digunakan untuk menampilkan data dari satu atau beberapa tabel dalam sebuah basis data.

  1. INSERT

Digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam sebuah tabel dalam sebuah basis data.

  1. UPDATE

Digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada dalam sebuah tabel dalam sebuah basis data.

  1. DELETE

Digunakan untuk menghapus data dari sebuah tabel dalam sebuah basis data.

Perintah DML digunakan oleh pengguna atau aplikasi untuk memanipulasi data dalam sebuah basis data. DML sering digunakan bersama dengan perintah DDL untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur dan skema dalam sebuah basis data. Dalam DML, pengguna dapat menambahkan kriteria yang lebih spesifik dalam mengambil data dari tabel, memastikan bahwa data yang dikembalikan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, DML memungkinkan pengguna untuk mengubah data dalam waktu nyata, memberikan fleksibilitas dalam mengelola data dalam sebuah basis data. Oleh karena itu, perintah DML sangat penting dalam pengelolaan dan penggunaan basis data dalam aplikasi.

 

Komentar